[Tekan Tombol Ctrl + D Di Keyboard Anda Untuk Simpan/ Bookmark Alamat Website Ini Di Internet Browser Anda]
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
duniarumah duniarumah

Membuat Dinding Kamprot

Permukaan dinding polos mungkin membuat Anda bosan. Aplikasi warna saja mungkin juga kurang membuat tampilannya menarik.

Kalau begitu, cobalah membikin tekstur. Yang ini dapat membuat dinding lebih "berwarna". Terlebih jika kelak terkena sorot cahaya, ada gradasi gelap terang yang dapat membuat dinding jadi dramatis.

Akan tetapi, hati-hati, tekstur atau tonjolan-tonjolan pasir halus di seluruh permukaan dinding ini juga dapat melukai tubuh. Terlebih jika pasir yang digunakan agak kasar. Namun jangan takut, menggunakan cat yang tepat serta teknik mengamprot yang benar, setidaknya permukaan kasar dan tajam itu dapat dikurangi.

Coba lihat dinding tekstur untuk ruang tamu ini. Membuat ruangan lebih "hidup", bukan? Permukaan dinding dikamprot dengan menggunakan ayakan lubang kecil sehingga tekstur yang muncul tidak terlalu menonjol. Ini membuat gesekan kulit tubuh dengan dinding tidak terlalu berbahaya.

Tertarik mencobanya? Inilah enam langkah singkat pengerjaannya!*

Bahan dan Alat

  • Cat emulsi , pasir kasar, semen putih
  • Kawat ayam atau kain
  • Roskam, sendok semen, sarung tangan

Langkah Pengerjaan:

  1. Tentukan bidang dinding yang akan diberi tekstur kamprot. Sebaiknya plester dulu dinding ini. Plesteran yang rata akan mendapatkan hasil kamprotan yang lebih baik.
  2. Siapkan alat kamprot, yaitu kawat ayam yang telah diberi bingkai kayu atau kain (pilih salah satu). Alat-alat yang dipilih akan berpengaruh pada tekstur yang terbentuk.
  3. Cuci pasir yang akan dipakai agar bersih dari kerikil, kemudian ayak untuk mendapatkan pasir yang paling halus.
  4. Buat adukan semen-pasir dengan perbandingan 1:3. Pasir harus sudah dicuci dan diayak.
  5. Aplikasikan adukan pada dinding plesteran tadi.
  6. Jika menggunakan kawat ayam: Lempar keras-keras adukan tersebut dengan menggunakan sendok semen hingga menerobos kawat. Adukan dilempar dari jarak sekitar 30cm.
  7. Jika menggunakan kain: adukan cukup ditempel ke dinding dengan menggunakan roskam setelah itu gosok dengan arah memutar.
  8. Khusus untuk teknik kain, tunggu hingga semen kamprotan setengah kering sebelum menggosok dinding dengan gerakan memutar menggunakan roskam yang sudah diberi kain.
  9. Diamkan hingga kering. Kemudian cat dengan cat emulsi sesuai pilihan Anda.

(iDEA/Yuri/Foto:Martin)

0 komentar:

ads duniarumah

Klub Bisnis Internet Berorientasi Action